Rabu, 07 Oktober 2015

Amalan Memperpendek Jembatan Shirathal Mustaqim

Alhabib Salim ibn Abdulloh Asy-Syatiri -hafidzahullahu ta'ala- pernah berkata, "Siapa yang membaca wirid/amalan ini setelah sholat fardhu Subuh, tanpa merubah posisi duduk tawaruk (tahiyat akhir) sebanyak 4 x dengan membaca:

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له. إلها واحد ا وربا شا هدا ونحن له مسلمون

Asyhadu aL-Laa iLaaha iL-La-LLohu wahdahu La syarikalah. iLaa haan wa-hidan wa rob-ban sya-hidan wa nahnu Lahu muslimun 4x (Hamba bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, yang Maha Esa , tiada sekutu bagiNya, Tuhan yang Maha Ahad (satu), Tuhan yang Maha Menyaksikan, kepadaNya-lah kami berserah diri)

Maka jembatan shirathal mustaqim yang panjangnya bisa ribuan tahun, di hari kiamat kelak, akan dipendekkan oleh Allahu subhanahu wa ta'ala sehasta (sepanjang lengan orang dewasa), sehingga kita bisa melompat dengan mudah ke jannah disebrangnya, bagi siapa saja yang mau istiqomahkan dalam mengamalkannya/membiasakannya." Semoga kita semua dapat senantiasa mengamalkannya.

Sumber : Bani Alawiyyin Indonesia




"Saya tidak melihat seorang manusia sebagai manusia sejati hingga ia berbuat baik kepada orang lain, karena saya tidak melihat ada pembatas yang membedakan antara manusia dan hewan kecuali dalam hal berbuat baik kepada orang lain". (Mustafa Lutfi Manfaluti,Disadur dari buku “al-Nazharat”)
 

Artikel Terkait

1 komentar:

  1. Laa illaha illallah wahdahu laa syariika laa lahul mulku walahul hamdu wahuwa alaa kulli syai'ing qodiir. Ini juga bisa kan ?

    BalasHapus